Mungkin suatu saat nanti saat trulang mata ini berkedip membaca isyarat bait hati aq akan trsnyum namun aq tak yakinkan pendapatq dikmudian
Yah... nilah yg terjadi saat itu dlm prasaanq!
Langkahq tak Gontai saat menapak alas tubuh ini
Namun begitu sesak saat ªķΰ brnafas
Bibir ini tetap trsenyum seolah tak ada awan hitam yg menyapa
Namum indera penglihatanq kurasakn pedih meski yakin tak da iritasi
Tubuhq begitu tenang
Namun aq mrasakan begitu dahsyatnya huruhara jiwa ini
pikiranq kosong demikian jg dgn hampa hatiq
gelisah yg aq tutupi dengan sandiwara aktifitasq
dan Kemarahanq berdetak terjang dlm sesal
sedang kesedihanq seprti Lumpur pekat yg bgtu sulit tuk ªķΰ sudahi
tak da yg bisa aq berbuat dan aq lakukan
Kcuali brdamai dgn hatii
menunggu waktu cpt brlalu dgn berburu mmbunuh lusuh ruhq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar