(c) dailymail.co.uk
Vemale.com - Banyak orang terobsesi menjadi manusia yang
berbeda, bahkan dengan cara yang agak menakutkan. Pria ini terobsesi
menjadi manusia setengah manusia, setengah kucing raksasa. Dia menghiasi
tubuhnya dengan lebih dari 1.000 tato motif leopard dan rela dimusuhi
keluarganya sendiri.
(c) dailymail.co.uk
Pria ini terlahir dengan nama Lance Brieschke, tetapi dia lebih dikenal sebagai Larry Da Leopard , dilansir dari
Dailymail.co.uk.
Seperti nama barunya, Larry adalah sosok yang unik karena tubuhnya
tampak seperti perpaduan manusia dan leopard, si kucing liar raksasa.
Seluruh tubuh Larry dipenuhi tato motif leopard, jumlah lebih dari
1.000. Menjadi seniman tato membuat Larry lebih mudah mewujudkan
obsesinya menjadi
manimal, manusia setengah animal (hewan).
Dijauhi Keluarga Karena Obsesinya
Dengan
obsesi yang aneh ini, Larry mengaku bahwa hubungannya dengan keluarga
menjadi renggang. Saat mulai memiliki tato leopard di usia 20 tahun,
kedua orang tua Larry tidak menyukai keputusan anak mereka. Larry ingat
bagaimana kedua orang tuanya menangis saat pertama kali melihat tato di
tubuhnya.
Sebelum menjadi si kucing raksasa (c) dailymail.co.uk
"Keluarga
saya memiliki latar belakang militer dan Kristen, sehingga mereka tidak
terlalu suka dengan tato saya," ujar Larry. Tahun demi tahun berlalu,
perlu waktu lebih dari sepuluh tahun bagi keluarganya untuk menerima apa
yang menjadi keputusan hidup Larry. "Sekarang hubungan kami lebih
baik," ujarnya.
Walau pernah ditolak oleh keluarganya, Larry tetap
bangga dengan tubuhnya yang sudah menyerupai Leopard. "Tato Leopard
saya memberi kekuatan khusus seperti dapat melihat dalam gelap, berjalan
cepat dan berburu di malam hari," ujarnya.
Pacar Cemburu Saat Larry Dikelilingi Fans
Dengan
tubuh yang unik dan berbeda dari kebanyakan pria, pasti banyak wanita
yang takut melihat Larry. Tetapi Julia Ruth (29 tahun), seorang penata
rambut jatuh cinta dengan Larry. Mereka sudah menjalin hubungan selama
tujuh tahun. Julia mengatakan bahwa dia menerima apapun yang menjadi
obsesi Larry, walaupun obsesi itu kadang membuatnya cemburu.
Julia dan Larry (c) dailymail.co.uk
"Kadang
saya berpikir bahwa dia (Larry) terlalu ramah dan bersedia menjawab
pertanyaan apapun (dari orang lain)," ujar Julia. Wanita ini juga
menambahkan bahwa dia tidak malu bersama Larry, walaupun pria ini sering
tidak memakai baju dan hanya menggunakan cawat.
Tidak semua orang
bisa menerima kehadiran Larry, sebagian suka, sebagian bahkan
menganggap Larry adalah jelmaan setan. "Saya tidak merekomendasikan hal
ini untuk semua orang," ujar Larry. "Tetapi bagi sana, seni memiliki
nilai dari rasa sakitnya," lanjutnya. Meskipun ada orang-orang yang
menolak kehadirannya, Larry tetap bangga akan dirinya.
"Saat
menatap bayangan pada cermin di pagi hari, saya suka dengan apa yang
saya lihat," demikian pujian Larry untuk dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar