Tradisi menggantungkan bra bekas pakai ini bermula saat natal dan tahun baru 1999, ketika empat orang wanita menggantungkan bra mereka tanpa alasan yang jelas, lalu diikuti oleh pengunjung yang lain. Tak ada upaya untuk membersihkannya dari aparat setempat, namun kadang beberapa bra menghilang dari pagar tersebut. Hingga kini pagar di sepanjang padang rumput tersebut penuh dengan bra aneka warna, dan tempat itu hingga kini menjadi wisata favorit. (lazypalace/edo)
Selasa, 15 Januari 2013
Bra Yang Terbuang huhahahahaaahaah....
Jika di Jerman pernah ada tembok berlin, di Palestina ada tembok
ratapan, maka di Selandia baru ada pagar yang tergantung bh bekas pakai,
yang dinamakan Cardrona Bra Fence. Tempat ini mendadak berubah menjadi
tempat wisata yang sangat diminati. Awalnya daerah ini hanya menawarkan
suasana alam nan hijau, pertanian dengan padang rumput membentang
berlatar belakang pegunungan yang indah.
Tradisi menggantungkan bra bekas pakai ini bermula saat natal dan tahun baru 1999, ketika empat orang wanita menggantungkan bra mereka tanpa alasan yang jelas, lalu diikuti oleh pengunjung yang lain. Tak ada upaya untuk membersihkannya dari aparat setempat, namun kadang beberapa bra menghilang dari pagar tersebut. Hingga kini pagar di sepanjang padang rumput tersebut penuh dengan bra aneka warna, dan tempat itu hingga kini menjadi wisata favorit. (lazypalace/edo)
Tradisi menggantungkan bra bekas pakai ini bermula saat natal dan tahun baru 1999, ketika empat orang wanita menggantungkan bra mereka tanpa alasan yang jelas, lalu diikuti oleh pengunjung yang lain. Tak ada upaya untuk membersihkannya dari aparat setempat, namun kadang beberapa bra menghilang dari pagar tersebut. Hingga kini pagar di sepanjang padang rumput tersebut penuh dengan bra aneka warna, dan tempat itu hingga kini menjadi wisata favorit. (lazypalace/edo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar