Melihat kejadian itu, penduduk sempat mengira jika air sungai telah dicampuri dengan susu. Namun setelah diselidiki, kepala kantor perlindungan setempat menyalahkan polusi yang disebabkan perusahaan perdagangan yang dengan sengaja membuang cairan lateks ke sungai.
Kabar simpang-siur seputar aman atau tidaknya air sungai Quxi belum jelas hingga saat ini. Yang pasti, penduduk setempat tetap beraktivitas seperti biasa, tanpa takut terkena dampak dari pencemaran air sungai tersebut. Terbukti, sebagian penduduk masih tampak mencuci pakaian di pinggiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar